Setelah sukses dengan program pertukaran dosen pada April lalu antara Universitas Andalas dan BINUS University, NUNI kembali mengadakan program yang sama di bulan Mei. Pada program pertukaran kali ini universitas yang terlibat adalah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan BINUS University. Program dilakukan selama 3 Minggu terhitung mulai tanggal 17 Mei hingga 6 Juni 2018.

 

Berbeda dengan sebelumnya, program ini melibatkan dua program studi yaitu Business Law dan Psikologi dengan beberapa dosen. Dosen yang terlibat dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya adalah Dr. jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, S.H., M.Hum., Dr. phil. Juliana Murniati, M.Si., dan Dr. Angela Oktavia Suryani., M.Si. Sedangkan dari BINUS University adalah Dr. Bambang Pratama dan Raymond Godwin, S.Psi, M.Si.

Di waktu yang berbeda, BINUS sempat mewawancarai salah satu dosen yang terlibat yaitu Dr. Angela Oktavia Suryani., M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Beliau berkesempatan menjalankan pertukaran selama 2 hari mengunjungi BINUS University. Kegiatan selama 2 hari  di BINUS University ini diisi dengan menjadi dosen tamu di program Psikologi. Tidak hanya itu, beliau yang saat itu sedang menjalankan penelitian juga melakukan pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa dengan latar belakang etnis yang berbeda.

 

Dalam kunjungan tersebut beliau menuturkan ada beberapa perbedaan yang dirasakan saat berada di kampus BINUS, salah satunya adalah adanya sentralisasi unit. “Unit counselling, misalnya. Kebetulan karena psikologi punya unit counselor sendiri, kami melayani mahasiswa di unit kami dan tidak terpusat seperti disini. Ada beberapa mahasiwa yang konseling di kami, tapi masih belum banyak consultant. Dengan counselor yang masih memakai tenaga fakultas psikologi dan dari bimbingan konseling. Disini kami bisa belajar ada unit sendiri dengan full time counselor. Sehingga bisa dilakukan pemetaan, dengan adanya satu counselor yang membantu jurusan tertentu.”, ujar beliau.

 

Dalam kegiatan faculty exchange ini, Ibu Angel, begitu biasanya beliau disapa.berpendapat bahwa dengan adanya pertukaran dosen antar universitas, mereka bisa saling belajar satu sama lain. Salah satu contohnya adalah dengan beliau berkunjung ke BINUS, beliau bisa mendapat informasi tentang narasumber yang berkaitan dengan penelitian. “Hal itu bisa menjadi bentuk kerjasama untuk kemajuan penelitian” ujar Ibu Angel. Beliau juga menuturkan harapan untuk NUNI kedepan, “Saya berharap mereka (dosen di universitas lain -red) bisa aktif ikut serta, karena proses belajar juga bisa dilakukan dengan belajar dari orang lain seperti benchmarking misalnya”. [BNS]