YOGYAKARTA – Dalam rangka mempersiapkan para agen penerus bangsa yang
tangguh dan berkarakter, Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII
menyelenggarakan Seminar Nasional dan Kuliah Umum bertajuk ‘Membangun
Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Wawasan Kebangsaan’ pada Kamis (2/2).
Acara ini menghadirkan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
(KOSTRAD) RI Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution sebagai keynote speaker dan
Wakil Rektor I Nandang Sutrisno, SH LLM MHum PhD sebagai pembicara lainnya.
Sementara acara yang berlangsung di Auditorium KHA Kahar Mudzakkir Kampus
terpadu UII ini dibuka secara resmi oleh Rektor UII Prof Dr Edy Suandi
Hamid, MEc. Hadir sebagai peserta dalam ini, kepala sekolah didampingi
perwakilan OSIS SMA, SMK, MA sederajat, mahasiswa, staf pengajar (guru dan
dosen), serta pimpinan fakultas dan universitas di lingkungan UII.

Rektor UII Prof Dr Edy Suandi Hamid, MEc dalam sambutannya menyampaikan,
terselenggaranya seminar nasional dan kuliah umum ini merupakan wujud nyata
bahwa UII tetap berupaya untuk konsisten berkontribusi kepada bangsa dalam
memahamkan kepada semua masyarakat terhadap pentingnya wawasan kebangsaan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi penanda bahwa UII ikut berperan aktif
dalam kapasitasnya sebagai perguruan tinggi yang berupaya untuk
menghasilkan agen-agen perubahan (agent of change) yang mampu merancang,
mendorong dan mempelopori perubahan yang lebih baik.
“Kegiatan ini terselenggara atas dasar Keprihatinan dengan peristiwa yang
sering berlangsung dalam kehidupan sehari-hari di media elektronik maupun
media cetak, dimana masyarakat kita tengah mengalami degradasi jati diri.
Krisis karakter bangsa yang dialami saat ini disebabkan kerusakan
individu-individu masyarakat yang terjadi secara kolektif”sambut Dekan FTI
UII Ir. Gumbolo Hadi Susanto, M.Sc menambahkan. Melalui pendidikan wawasan
kebangsaan ini, harapnya, pendidikan Indonesia lebih bermakna dan
bermanfaat serta akan memberikan dampak kepada terbentuknya karakter
masyarakat Indonesia yang sebenarnya.
Kegiatan seminar nasional dan kuliah umum ini akan dirangkai dengan Lomba
Baris Berbaris SMA, MA, SMK se-Daerah Istimewa Yogyakarta & Jawa Tengah
pada tanggal 26 Februari 2012 mendatang. Acara yang akan diselenggarakan di
area Kampus Terpadu UII Jalan Kaliurang Km 14,5 ini memperebutkan Piala
Pangkostrad.
Karakter Bangsa Bermula dari Karakter Diri
Karakter bangsa yang kuat dan tangguh harus dimulai dari rumah, lembaga
pendidikan dan lingkungan masyarakat. Apabila karakter pribadi ini telah
terbentuk dengan baik, tangguh dan berkarakter secara kolektif di
lingkungan keluarga, maka hal itu akan menjadi suatu ketahanan keluarga
yang kuat. Bila ini terwujud dari masing-masing keluarga maka seterusnya
akan terbentuk ketahanan lingkungan, daerah, dan akhirnya menjadi ketahanan
nasional. Dengan demikian, ketahanan pribadi dan keluarga adalah sebagai
tumpuan ketahanan nasional. “Karakter pribadi yang kuat dan tangguh
merupakan pondasi dasar pembentuk ketahanan nasional yang mantap” papar
Panglima KOSTRAD RI Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution dengan tegas.
Rumah, menurutnya, merupakan tempat yang tepat untuk menanamkan dasar
karakter yang kuat pada diri seorang. Baru setelah itu, dilanjutkan dengan
penanaman karakter di lembaga-lembaga pendidikan melalui kegiatan belajar
mengajar secara pedagogis dan lingkungan masyarakat melalui interaksi
sosial. “Pembentukan karakter pribadi seseorang akan sangat efektif apabila
dilakukan mulai dari rumah, karena waktu anak bersama keluarga jauh lebih
lama dibandingkan dengan kegiatan di sekolahnya”papar ayah dua orang putri
ini.
Membangun karakter ini, tandasnya, tidak bisa dilakukan dengan mudah dan
santai melainkan butuh berbagai pengorbanan, penanaman disiplin dan
tanggung jawab. Peran orang tua terutama ibu sangat dominan dalam
menanamkan dasar pembentukan karakter anak. “Lebih jauh lagi, pendidikan
karakter merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, lembaga
pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat, adat, agama atau alim ulama, para
pemuda pemudi, para orang tua, dan tentunya kita semua yang ada di ruangan
ini”tegasnya.